Wartaindonesia.idWartaindonesia.idWartaindonesia.id
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTAIndonesia.id. Berita & Informasi Indonesia. All Rights Reserved.
Reading: Cegah Penularan Campak Rubella, Dinkes Tangsel Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Lengkap
Sign In
Notification Show More
Wartaindonesia.idWartaindonesia.id
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTAINDONESIA.id | Berita & Informasi Indonesia | All Rights Reserved.
Wartaindonesia.id > Cegah Penularan Campak Rubella, Dinkes Tangsel Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Lengkap
Tangerang Selatan

Cegah Penularan Campak Rubella, Dinkes Tangsel Ajak Orang Tua Imunisasi Anak Lengkap

Warta
Warta
Selasa, 4 November 2025
Share
SHARE

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong para orang tua untuk melakukan imunisasi lengkap untuk anak-anaknya difasilitasi kesehatan. Hal ini untuk mengurangi resiko terjangkit Campak Rubella (Measles Rubella).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr. Allin Hendallin Mahdaniar mengatakan, hingga 31 Oktober 2025 ada 538 kasus suspek Campak Rubela dengan 66 kasus positif campak dan 9 kasus positif rubella.

“Sebagian besar kasus terjadi pada anak usia 1–4 tahun yang memiliki status imunisasi tidak lengkap atau belum mendapatkan imunisasi sama sekali,” kata Allin, pada Selasa (04/11/2025).

Allin menerangkan, campak merupakan penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus RNA dari genus Morbillivirus. Penyakit ini, lanjut Allin, dapat menyerang hampir 100 persen anak yang belum memiliki kekebalan, karena manusia adalah satu-satunya reservoir alami virus campak.

“Penularan dapat terjadi dengan cepat di lingkungan yang tidak terlindungi oleh imunisasi,” terang Allin.

Allin menuturkan, ada sejumlah gejala awal campak yang perlu dikenali dan diwaspadai oleh masyarakat. Di antaranya:

1. Demam tinggi (biasanya >38°C) selama lebih dari 3 hari,
2. Disertai batuk, pilek, mata merah atau berair,
3. Muncul ruam kemerahan (rash) yang dimulai dari belakang telinga dan menyebar ke seluruh tubuh,
4. Ditemukan Koplik’s spot — bercak putih keabuan dengan dasar merah di mukosa pipi bagian dalam.

“Apabila gejala tersebut muncul, segera bawa pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” tuturnya.

Lebih lanjut, Allin menerangkan, sebagian besar penderita campak dapat sembuh tanpa pengobatan khusus. Tetapi, anak di bawah 5 tahun, orang dewasa di atas 20 tahun, serta penderita malnutrisi, kekurangan vitamin A, atau gangguan kekebalan tubuh (misalnya HIV) berisiko tinggi mengalami komplikasi berat.

Komplikasi berat yang dialami seperti diare berat, Pneumonia dan bronkopneumonia, Otitis media (infeksi telinga), Malnutrisi dan kebutaan, Ensefalitis, Subacute Sclerosing Panencephalitis (SSPE) dan Ulkus pada mukosa mulut.

“Kematian akibat campak umumnya disebabkan oleh komplikasi tersebut, terutama jika penanganan medis terlambat dilakukan. Campak dapat dicegah dengan imunisasi. Vaksin campak, termasuk vaksin MR (Measles Rubella), terbukti efektif dalam memberikan perlindungan,” paparnya.

Maka itu, Pemerintah Kota Tangsel mengimbau seluruh masyarakat untuk segera melengkapi imunisasi anak-anak, terutama imunisasi dasar lengkap, memeriksakan status imunisasi di fasilitas kesehatan terdekat, tidak menunda imunisasi meski anak dalam kondisi sehat.

Langkah Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dan respons cepat, Pemerintah Kota Tangsel telah melakukan berbagai langkah, antara lain:
1. Sosialisasi dan edukasi kepada tenaga kesehatan dan Masyarakat;
2. Peningkatan Cakupan Imunisasi;
3. Penguatan sistem surveilans, investigasi kasus, dan pelacakan kontak;
4. Penyediaan fasilitas kesehatan dan rumah sakit yang siap menangani pasien campak sesuai pedoman Kementerian Kesehatan;
5. Survei Cepat Komunitas (SCK) untuk memastikan status imunisasi anak;

Allin mengajak, seluruh warga Tangsel untuk Menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), segera melaporkan apabila menemukan kasus serupa campak di lingkungan sekitar, membawa anak ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala campak, serta melengkapi imunisasi anak sesuai jadwal anjuran pemerintah.

Diagnosis pasti campak dilakukan melalui pemeriksaan darah di laboratorium rujukan nasional. Penanganan bersifat simtomatik dan suportif, serta dapat dilakukan isolasi (mandiri atau di rumah sakit) untuk mencegah penularan lebih lanjut.

“Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Imunisasi adalah langkah nyata dan efektif untuk melindungi anak-anak kita dari bahaya campak dan komplikasinya. Mari bersama-sama wujudkan Tangsel sehat, bebas campak dan rubella, melalui kepedulian dan kesadaran akan pentingnya imunisasi,” pungkasnya. (fid)

TAGGED:Kota Tangerang SelatanKota TangselSouth TangerangTangerangTangerang RayaTangerang SelatanTangsel
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article UIN Jakarta Gelar International Summer Class: Dorong Kolaborasi Global Ekonomi Hijau dan Bisnis Digital
Next Article Kabar Banten Award, Pilar Saga Ichsan Raih Penghargaan Pemimpin Muda Teknokratik
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

Komitmen UIN Jakarta Menuju PTNBH: Transparansi, Penguatan SDM, dan Peningkatan Pendapatan Non-UKT
Jumat, 7 November 2025
Pilar Tinjau Penataan Kampung Kumuh di Bambu Apus Pamulang
Jumat, 7 November 2025
Pemkab Tangerang Bersama Pengembang Lippo Kerja Sama Normalisasi Kali Sabi
Jumat, 7 November 2025
Bupati Tangerang Dorong Penguatan Transisi Prasekolah ke SD Menuju Wajib Belajar 13 Tahun
Jumat, 7 November 2025
Wabup Intan Ajak Perempuan Berperan Aktif Jadi Agen Perubahan Kesehatan
Jumat, 7 November 2025
Pemkab Tangerang Siapkan Layanan Pelaporan dan Pendampingan Korban Kekerasan
Jumat, 7 November 2025
UMKM Kabupaten Tangerang Laksanakan Pelatihan Packaging Demi Naik Kelas
Jumat, 7 November 2025
Bupati Tangerang Dialog Penanganan Banjir dengan Warga Perum Vila Tomang Baru
Jumat, 7 November 2025
Wali Kota Tangsel Benyamin Lantik 856 PPPK Paruh Waktu
Jumat, 7 November 2025
Wali Kota Benyamin: Pemkot Tangsel Siap Kolaborasi Lintas Daerah Atasi Sampah
Jumat, 7 November 2025

You Might also Like

Banten

Almijan Gandeng Anak Muda dan Tokoh Agama Kampanye Door to Door Sosialisasikan Ganjar-Mahfud

Warta
Warta
Selasa, 21 November 2023
Tangerang Selatan

Pembunuhan Mayat Dalam Sarung di Pamulang Kota Tangsel, Pelaku Menyesal

Warta
Warta
Rabu, 15 Mei 2024
Kabupaten TangerangTangerang

Bupati Tangerang Bersama Menag Grlar Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri

Warta
Warta
Kamis, 4 September 2025
Kabupaten TangerangTangerang

DPR RI Apresiasi RSUD Kabupaten Tangerang sebagai RS Unggulan di Banten

Warta
Warta
Minggu, 3 November 2024
Kabupaten TangerangTangerang

Dishub Kabupaten Tangerang Jaring Belasan Kendaraan Angkutan Barang

Warta
Warta
Kamis, 20 Juni 2024
Tangerang Selatan

Curi Helm Dijual Buat Nyabu, Bonge Ditangkap Polsek Pondok Aren

Warta
Warta
Sabtu, 3 Agustus 2024
Tangerang Selatan

Benyamin Bagikan Momen Retret Kepala Daerah di Magelang

Warta
Warta
Minggu, 23 Februari 2025
BantenKota TangerangTangerang

86 Pegawai Terima SK Pensiun, Wali Kota Sachrudin: Selamat Purna Bakti, Tetaplah Berperan di Tengah Masyarakat

Warta
Warta
Kamis, 2 Oktober 2025
Tangerang Selatan

Gelar Senam Sehat di 7 Kecamatan, Pilar Ingin Semangat Olahraga Semakin Tumbuh di Kota Tangsel

Warta
Warta
Jumat, 17 Mei 2024
Show More
Wartaindonesia.idWartaindonesia.id
Follow US
© 2023 WARTAINDONESIA.id | Berita & Informasi Indonesia | All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?