Wartaindonesia.idWartaindonesia.idWartaindonesia.id
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Search
© 2023 WARTAIndonesia.id. Berita & Informasi Indonesia. All Rights Reserved.
Reading: Pemkab Tangerang Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting
Sign In
Notification Show More
Wartaindonesia.idWartaindonesia.id
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Search
  • Home
  • Nasional
  • Bisnis
  • Hukum
  • Indeks Berita
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2023 WARTAINDONESIA.id | Berita & Informasi Indonesia | All Rights Reserved.
Wartaindonesia.id > Pemkab Tangerang Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting
Kabupaten TangerangTangerang

Pemkab Tangerang Terus Berupaya Atasi Kematian Ibu, Bayi dan Kasus Stunting

Warta
Warta
Selasa, 17 September 2024
Share
SHARE

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya mengatasi kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) serta kasus stunting melalui berbagai program kesehatan. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan Jejaring Pelayanan Antenatal Care (ANC) dan Rujukan Stunting yang digelar di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (12/9/2024).

Kepala Dinas Kesehatan, Ahmad Muchlis menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita. Ia mengatakan, hal ini merupakan tantangan besar yang harus dihadapi demi menciptakan generasi yang lebih baik.

“Kita sedang menghadapi tantangan besar terkait kesehatan ibu, bayi, dan stunting. Ini harus menjadi perhatian bersama, dan kami sedang bekerja keras untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta stunting di Kabupaten Tangerang,” kata dia saat memberikan sambutan.

Menurut data pada Juni 2024, angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Tangerang tercatat sebesar 60 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yaitu 55 per 100.000 kelahiran hidup.

Sementara itu, angka kematian bayi (AKB) sesuai dengan target, yakni 3 per 1.000 kelahiran hidup. Adapun angka stunting di Kabupaten Tangerang juga masih menunjukkan tren kenaikan yang harus terus ditekan.

Berdasarkan hasil Survei Status Kesehatan Indonesia, angka stunting naik mencapai 26,4 persen pada tahun 2023. Angka ini melonjak dari 21,1 persen pada tahun 2022.

Muchlis menjelaskan, upaya menurunkan AKI, AKB, dan stunting memerlukan pendekatan strategis dan komprehensif. Empat strategi utama penyelamatan ibu dan bayi meliputi masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan, serta masa pasca persalinan dan bayi baru lahir.

Di setiap fase tersebut, pelayanan kesehatan yang optimal harus dilakukan, terutama dalam skrining layak hamil dan deteksi dini risiko kesehatan.

“Pelayanan antenatal care sangat penting untuk mempersiapkan calon ibu agar siap menjalani kehamilan dan melahirkan dalam kondisi sehat. Kami juga terus mengedukasi para remaja putri, calon pengantin, dan pasangan usia subur tentang pentingnya perencanaan kehamilan sehat dan deteksi dini,” jelasnya.

Kegiatan ini, lanjut Muchlis, bertujuan untuk memperkuat jejaring pelayanan antenatal dan rujukan stunting di Kabupaten Tangerang. Program ini akan melibatkan puskesmas, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) swasta, serta posyandu yang memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita.

“Kolaborasi dan sinergi antara puskesmas, FKTP swasta, dan posyandu sangat penting dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita berjalan optimal. Ini akan mendukung upaya kami dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi, sekaligus menangani masalah stunting,” kata Soma.

Melalui upaya tersebut, Kabupaten Tangerang berharap dapat memperbaiki sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta mencapai target yang diharapkan dalam waktu dekat. Soma mengajak seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan ibu dan anak di lingkungan masing-masing.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat dan kerjasama lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan program ini demi generasi yang sehat dan bebas stunting,” katanya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, Endang Widyastiwi mengatakan, rumah sakit memiliki peran penting dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mendukung turunnya angka stunting tersebut.

“Kami RSU Kabupaten Tangerang ikut berperan aktif membantu menurunkan kasus stunting dengan sosialisasi di masyarakat lewat Puskesmas dan posyandu, dengan menurunkan 3 dokter spesialis untuk membantu deteksi dini kehamilan, balita gizi buruk dan stunting baik asupan makan maupun terapinya,” terangnya.

Sebagai informasi, angka prevelensi stunting di Kabupaten Tangerang sampai bulan Juni pada tahun 2024 turun mencapai 7,7 persen. Hasil ini telah melampaui target penurunan prevelensi stunting nasional sebesar 14 persen.

TAGGED:Kabupaten TangerangTangerangTangerang Raya
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pj Bupati Tangerang Minta PPPK Tulus dan Ikhlas Melayani Masyarakat
Next Article Pemkab Tangerang Kerja Sama Bulog Gelar Pasar Murah
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Terbaru

BPKP Banten Lakukan Evaluasi Optimalisasi Dana Bantuan Pendidikan di STAI Syekh Manshur
Jumat, 13 Juni 2025
Rumah Warga Jebol, Pilar Saga Ichsan Langsung Tuntaskan Solusi Perbaikan
Kamis, 12 Juni 2025
Pengukuhan Pengurus, Hj Rismawati Maesyal Rasyid Jadi Ketua Dekranasda Kabupaten Tangerang
Rabu, 11 Juni 2025
Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Terpadu untuk Atasi Premanisme
Rabu, 11 Juni 2025
Wabup Intan Buka Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Rabu, 11 Juni 2025
Bupati Apresiasi Teknologi Insinerator Tanpa Asap di Desa Melar Jaya Sepatan
Rabu, 11 Juni 2025
Optimis Juara di POPDA 2026, Seleksi PPLPD Cabor Basket Kota Tangerang Dimulai
Rabu, 11 Juni 2025
BPBD Kota Tangerang Padamkan Kebakaran Mini Market di Neglasari
Rabu, 11 Juni 2025
Ini Langkah Strategis Pemkot Tangerang Atasi Polusi Udara Perkotaan
Rabu, 11 Juni 2025
Jelang Pemulangan Jemaah Haji, Dinkes Kota Tangerang Siapkan Mekanisme Pemeriksaan Rutin
Rabu, 11 Juni 2025

You Might also Like

Tangerang Selatan

Diskominfo Tangsel Siap Realisasikan Delapan Usulan Warga, Pelatihan Digital hingga Media Kreatif

Warta
Warta
Rabu, 19 Februari 2025
Tangerang Selatan

Silaturahmi dengan Nasabah Mekaar di Kota Tangsel, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Bangun Karakter Semangat Kerja dan Disiplin

Warta
Warta
Senin, 19 Februari 2024
Tangerang Selatan

Pjs Wali Kota Tabrani Imbau Masyarakat Aktif dan Jaga Kualitas Penyelenggaraan Pilkada Tangsel

Warta
Warta
Senin, 18 November 2024
Tangerang Selatan

Wali Kota Benyamin Raih Penghargaan Top Pembina BUMD 2024

Warta
Warta
Kamis, 21 Maret 2024
Kabupaten TangerangTangerang

Dishub Kabupaten Tangerang Jaring 28 Kendaraan dalam Operasi Angkutan Barang dan Orang

Warta
Warta
Minggu, 21 Juli 2024
Tangerang Selatan

Dukung Gerakan Sekolah Adiwiyata di Kota Tangsel, Wali Kota Benyamin Raih Penghargaan dari KLHK

Warta
Warta
Minggu, 11 Agustus 2024
Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Pastikan Seluruh Puskesmas Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025

Warta
Warta
Minggu, 9 Februari 2025
Tangerang Selatan

Untuk Keempat Kalinya, Kota Tangsel Terbaik se-Banten sebagai Badan Publik Informatif

Warta
Warta
Jumat, 17 November 2023
Tangerang Selatan

Pospekot Tangsel 2025, Pilar: Ajang Santri Unjuk Prestasi

Warta
Warta
Minggu, 23 Februari 2025
Show More
Wartaindonesia.idWartaindonesia.id
Follow US
© 2023 WARTAINDONESIA.id | Berita & Informasi Indonesia | All Rights Reserved.
  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kode Etik
  • Contact
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?