Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memimpin rapat persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, di Kantor PMK, Jumat (21/11). Turut hadir Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dalam menghadapi liburan besar ini, terutama terkait dengan kelancaran arus mudik.
“Libur Natal dan Tahun Baru adalah momentum besar, dan kita harus memastikan bahwa arus mudik, baik pergi maupun balik, bisa berjalan lancar, aman, tertib, dan nyaman,” ujarnya.
Pratikno juga mengajak seluruh kementerian teknis, TNI, dan Polri untuk bekerja sama memastikan bahwa seluruh rangkaian libur Natal dan Tahun Baru dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Fokus utama adalah mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan yang signifikan, serta memastikan keberadaan posko-posko pelayanan di titik-titik strategis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ada beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan Nataru tahun ini.
“Kegiatan Nataru ini tentunya melibatkan potensi mobilitas masyarakat yang tinggi, baik untuk wisata, mudik antar provinsi, maupun perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru. Kami juga akan memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ungkap Listyo.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menambahkan, koordinasi lanjutan dan rapat teknis akan dilakukan untuk memantau kesiapan di lapangan.
“Pemantauan lapangan sangat penting untuk memastikan semua kekurangan bisa segera diperbaiki, serta pengamanan dan penyelenggaraan rangkaian Nataru berjalan lebih baik,” lanjutnya.
Rapat ini menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat selama liburan akhir tahun, yang diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan mengurangi potensi gangguan selama masa mudik dan balik nataru.